Rabu, 14 Juli 2010

Era Keemasan yang Telah Berlalu



Entah kenapa, akhir-akhir ini saya sedang sering sekali mendengarkan lagu-lagu lama. Kebanyakan lagu-lagunya berasal dari tahun 70 - 80-an, seperti lagu-lagu yang dibawakan oleh Alm. Chrisye, Fariz RM, Utha Likumahua, Mus Mujiono, dan masih banyak lagi.

Sebenarnya, lagu-lagu tersebut bukan lagu yang hits pada zaman saya. Bahkan, lagu-lagu ini sudah ada sejak saya belum lahir. Walaupun begitu, saya lebih menyukai lagu-lagu ini dibanding lagu-lagu yang hits di zaman saya sekarang.

Kalau saya bandingkan, lagu-lagu di era 70 - 80-an memiliki kualitas musik yang jauh lebih bagus dan dibawakan oleh musisi-musisi yang juga lebih berkualitas. Bila kita bandingkan kualitas suara para musisi pada zaman ini ketika perform live maupun rekamannya tidak berbeda. Jenis musik yang disajikan pada era itu pun beragam dan masing-masing memiliki ciri khas dan keunikan. Tidak hanya itu, lirik lagu yang dinyanyikan pun dibuat dengan kata-kata yang amat indah dan puitis. Pilihan kata yang digunakan mencerminkan pesan sang penulis lagu, tetapi tidak mengesampingkan etika dan kesopansantunan.

Berbeda dengan musik yang sedang hits pada masa sekarang, kebanyakan musisinya lebih sering bernyanyi dengan taknik lip sing. Sekalipun bernyanyi live, biasanya kualitas suara mereka jauh bila dibandingkan dengan rekamannya. Jenis musiknya pun cenderung monoton dan idenya cenderung tidak orisinil. Selain itu, lirik lagunya pun cenderung lebih vulgar. Bahkan, banyak di antara lagu-lagu tersebut yang berlirik amat tidak pantas untuk menjadi konsumsi umum.

Mungkin memang ada benarnya perkataan salah seorang musisi yang saya lupa namanya. Beliau berkata "musik itu berkembang hanya sampai tahun 80-an. Selebihnya mati. Kualitasnya menurun". Dan itu cukup terbukti pada kondisi musik saat ini. Lagu-lagu tahun 80-an masih melegenda hingga sekarang sedangkan lagu-lagu zaman sekarang tidak bertahan lama. Mungkin teknologi zaman sekarang yang terlalu canggih justru membuat kualitas seorang musisi mudah direkayasa.

Masyarakat Indonesia sebenarnya -menurut saya- menupakan masyarakat yg cukup maju dan cerdas. Oleh karena itu, sebenarnya, masyarakat Indonesia membutuhkan musik yang lebih berkualitas. Semoga kami, para seniman muda Indonesia, dapat membangkitkan dan mengembalikan musik Indonesia seperti pada masa kejayaannya dahulu. Amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar