Rabu, 21 Juli 2010

Sedikit Penyesalan dan Ucapan Terima Kasih


Seandainya mungkin, akan kutanyakan kepada burung-burung kecil
"Bagaimana rasanya terbang bebas di angkasa?"
Seandainya mungkin, akan kutanyakan kepada dedaunan
"Cerita apa yang dibawa sang angin dari negeri sebrang?"

Seandainya bisa, aku ingin menjadi air.
Dapat mengalir bebas hingga ke samudera luas.
Seandainya bisa, aku ingin menjadi angin.
Dapat bebas berkelana tanpa ada yang mengekang.

Namun, memang sudah takdirku untuk tercipta seperti ini.
Dengan segala baik dan buruk yang kimiliki.
Dengan segala kebahagiaan dan kesedihan yang kurasakan kini.
Dengan senyum dan air mata yang masih dapat kumiliki.

Setidaknya, aku masih memiliki impian yang dapat mebawaku ke negeri sebrang.
Aku masih memiliki harapan yang tak dapat dikekang.
Aku masih memiliki semangat yang membuatku bertahan.
Dan tentunya, aku masih memiliki teman-teman yang tulus menyayangiku.

Terima kasih Tuhan, atas segala yang Kau berikan.
Terima kasih Tuhan, atas kedua tangan yang kau berikan.
Tangan yang dapat kugunakan untuk membunyikan biolaku.
Dan memeluk orang-orang yang kucintai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar